Karya Hermann von de Wall

Selain kamus Belanda-Melayu dan Melayu-Belanda, de Wall juga banyak melahirkan karya lainnya, yakni:[2]

  • De vormveranderingen der Maleische taal (Perubahan bahasa Melayu, 1864)
  • Ontwerp van een Maleisch woordenboek en Maleische spraakkunst (rancangan kamus Melayu-Belanda)
  • Transcriptie van een Maleistalig handschrift getiteld Sijarah Melayu geschreven door Tengku Said, in opdracht van H. von de Wall, assistent-resident Sukadana; met aantekeningen van Roolvink (Transkripsi Sejarah Melayu yang ditulis Tengku Said atas perintah H. von de Wall, Asisten Residen Sukadana, dan diberi catatan oleh Roolvink)
  • Pantoen-pantoen Melajoe (1877, ditulis bersama Ibrahim Hadji)
  • Nog iets over de zoogenaamde Angka Imālah en de woorden Nẹtijasa en Arakijan (Tentang angka dan kata-kata arkais, 1865)
  • Hikajat Poetri Djohar Manikam (dilanjutkan oleh anaknya A. F. von de Wall, 1909-1911)
  • Hikajat Soekarna dan Soekarni diatoerkan dengan menoeroet Hikajat Serangga Bajoe jang bernama djoega Hikajat Ahmad dan Mohammad (diteruskan anaknya, 1908).

Sementara itu, karya-karya yang dihasilkan selama di Borneo:[2]

  • Derde reis van den Gezaghebber der Oostkust van Borneo 24 Mei 1848 – 2 Augustus 1849 (catatan perjalanan menyusuri pedalaman Kalimantan)
  • Ruw ontwerp eener organisatie der Ooster-Afdeeling van Borneo (gambaran kasar struktur masyarakat pedalaman Kalimantan, 1850)
  • Borneo, Westkust: Sambas, Pontianakh, Mampauwa, Landakh (gambaran pantai barat Kalimantan: Sambas, Pontianak, Mampawa, dan Landak, 1850-1857)
  • Opstand der Chinezen van Menteradoe, Westkust Borneo 1853-1854 (pergolakan masyarakat Tionghoa di Menteradoe, Kalimantan Barat)
  • Inlichtingen omtrent de politieke toestand van Landakh : ingewonnen op mondelinge last van de waarnemend Resident in de Westerafdeeling van Borneo (situasi politik di Landak, Kalimantan, 1854).

Ada juga buku-buku yang diterbitkan berdasarkan karyanya, di antaranya:

  • Surat-Surat Raja Ali Haji Kepada Von de Wall oleh Jan Van Der Putten dan al Azhar (2007)[4]
  • Katalog naskah Melayu H. Von de Wall oleh Ahmad Budi Wahyono[5]